Disayangkan, Bidan dan Dokter Gagal Sosialisasikan Program KB

Disayangkan Bidan dan Dokter Gagal Sosialisasikan Program KB
ANTARA/Septianda Perdana/zn

JAKARTA--MICOM: Kontribusi puluhan ribu bidan dan dokter yang telah mendapatkan paket pelatihan teknologi kontrasepsi terkini dinilai masih rendah.

Rendahnya penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang di masyarakat memperbesar risiko gagal KB pada peserta.

"Dari hasil evaluasi sementara, bidan dan dokter yang telah mendapat pelatihan secara gratis pada tahun lalu masih kesulitan menjaring peserta," sesal Kepala Pusdiklat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nofrijal, di Jakarta, Rabu (25/4).

Lebih rinci Nofrijal menjelaskan, pada tahun lalu pemerintah memberikan paket pelatihan teknologi kontrasepsi terkini (Contraceptive Technology Update-CTU) secara gratis pada 35 ribu bidan dan 9.100 dokter umum di 33 provinsi.

Tujuan dari pelatihan ini adalah agar terdapat peningkatan secara nasional pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang.

Oleh sebab itu, selain memberikan pelatihan pemasangan jenis alat kontrasepsi jenis IUD (Intra Uterine Device) dan implan, BKKBN juga mendistribusikan IUD kit sebanyak 20.618 dan implant kit sebanyak 14.948 set.

Pascapelatihan, BKKBN menargetkan dari setiap bidan dan dokter yang dilatih telah mendapat minimal tiga peserta KB yang mendapat layanan IUD dan tiga peserta mendapat layanan implan.

Pencapaian target ini menjadi persyaratan dari pemerintah agar mereka yang dilatih bisa memperoleh sertifikasi kompetensi CTU.

Namun berdasarkan hasil evaluasi, pemasangan IUD yang berhasil diberikan kepada peserta KB hanya 39 ribu unit atau jika dirata-rata secara nasional per orang hanya bisa memasang 0,9 IUD. Sementara implan yang berhasil dipasang hanya 48 ribu atau rata-rata hanya 1,1 unit.

"Capaian ini masih jauh dari target. Padahal target pemasangan IUD dan implan telah kita kurangi dari minimal lima menjadi tiga saja," keluh Nofrijal. (Tlc/OL-9) 
 

0 comments:

Post a Comment

Tidak lengkap rasanya Jika berkunjung tanpa meninggalkan Komentar disini: