![]() |
Mbah Wiro Dukun Bayi Tersertifikasi sumber: solopos.com |
Jangan anggap remeh Mbah Wiro, dukun yang biasa membantu persalinan.
Pasalnya, melalui tangan dingin perempuan itu puluhan bayi berhasil
dilahirkan.
Keterampilan menolong kelahiran diasah oleh pengalaman serta
pelatihan dari bidan. Hal itu membuatnya mendapat kepercayaan untuk
menolong perempuan di desanya yang akan melahirkan bayi dengan catatan
persalinan berjalan normal.
Tidak hanya itu, Mbah Wiro, demikian orang banyak mengenal perempuan
yang ditaksir berusia 70 tahun itu, mampu menyuburkan rahim. Ia dikenal
karena telah membuat banyak perempuan yang awalnya merasa kesulitan
untuk memiliki keturunan dapat hamil.
Saat disambangi Harian Jogja di kediamannya yang terletak di
Pondok Wonolelo, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Mbah Wiro yang
memiliki nama kecil Ngadiyem, menuturkan kemampuannya memijat adalah
anugerah. Pasalnya, riwayat keluarganya tidak satu pun yang mempunyai
keahlian memijat.
Jalan hidup memijat bermula ketika ia masih muda, beberapa orang
meminta dipijat. “Orang-orang yang habis saya pijat itu langsung sembuh
dari penyakitnya, mulai dari pegal-pegal hingga rahim turun,” ujarnya,
Senin (28/5).
Melihat kemampuannya, kata dia, seorang bidan bernama Retno pun
mengajaknya ikut pelatihan membantu persalinan. Setelah mengikuti
pelatihan, ia mengatakan fotonya dipampang di RSUP Dr. Sardjito dan
Dinas Kesehatan sebagai dukun beranak yang bisa membantu proses
melahirkan.
Selain membantu melahirkan, tangan dingin Ngadiyem disebut-sebut
mampu menyuburkan rahim, membantu perempuan lebih mudah hamil. Dia
mengaku banyak pasien yang saluran indung telurnya terikat sehingga
memang sulit untuk memiliki keturunan.
“Saya bilang ke dia, tidak perlu berobat lagi, posisi saluran sudah
terikat sehingga tidak mungkin hamil, kecuali mukjizat,” imbuh perempuan
yang mengaku tidak bisa mengingat tahun kelahirannya.
Lain hari, terdapat pasien perempuan yang ingin hamil dan setelah
dipijat ia memprediksi tidak sampai tiga bulan pasien tersebut dapat
hamil. Prediksi itu pun terbukti karena pasiennya hamil setelah dua
bulan dipijat.
Walaupun dikenal karena menolong kelahiran, Mbah Wiro tidak membatasi
usia pasien, mulai bayi hingga lansia biasa dipijatnya. Beberapa
pasiennya bahkan berasal dari luar Jogja, seperti Gombong dan Solo.
Upah memijat dukun senior itu pun tergolong murah, yakni sekitar
Rp30.000 untuk dua jam pijat. Sedangkan untuk bayi berkisar Rp5.000
hingga Rp15.000. “Seikhlasnya yang memberi saja,” ucap perempuan yang
tinggal seorang diri ini.
Hanya saja kini aktivitas memijat kini tidak seperti dulu sejak
stroke membuatnya lumpuh separuh. Namun, satu atau dua orang pasien
masih ada yang mendatanginya untuk dipijat.
Atok, warga Ngemplak, mengaku menggunakan jasa pijat Mbah Wiro untuk
ketiga buah hatinya semenjak mereka lahir. “Pijatannya lembut untuk
bayi,” kesannya soal layanannya.