Data Dinas Kesehatan
Padang, jumlah bidan swasta diperkirakan 270 bidan. 141 di antaranya
belum melakukan teken kontrak kerja sama untuk program ini.
Sementara data persalinan melalui Jampersal di Padang pada 2011
mencapai 168 persalinan.
“Kami intens mengajak
bidan-bidan swasta bekerja sama mendukung program tersebut. Nyatanya,
masih kurang diminati program Jampersal,” ungkap Kabid Jaminan dan
Sarana Kesehatan Dinkes Padang, Novita Latina kepada Padang Ekspres, kemarin (22/5).
Untuk program Jampersal
telah ditetapkan biaya persalinan akan diterima bidan Rp 350 ribu
sekali persalinan. “Sementara biaya tersebut dianggap terlalu kecil
oleh bidan karena biasanya kebanyakan bidan menetapkan harga
sekitar Rp 500 ribu untuk sekali persalinan,” sebutnya.
Novita mengatakan, program
Jampersal tersebut dapat menekan angka kematian untuk ibu melahirkan dan
anak dilahirkan. “Seharusnya para bidan mengerti dengan hal tersebut.
Bukan mementingkan uang yang didapat dari hasil persalinan, karena
bidan pengayom masyarakat sesuai sumpah dan ikrar yang mereka ucapkan
selama menempuh pendidikan di dunia kesehatan,” tegasnya.
Sumber: http://padangekspres.co.id/?news=berita &id=28722